Kamis, 1 Januari 2009 pada 11:35 (Cerita Silat)
Tags: cerita, Cerita Silat, mahesa jenar, mahesajenar, mintardja, mintarja, naga sasra, nagasasra, sabuk inten, sabukinten, sh mintardja, silat, silat jawa
Lanjutan dari jilid 6
SUASANA kemudian menjadi hening sepi. Tetapi dalam pada itu degup jantung Mahesa Jenar serta kawan-kawannya bertambah cepat. Apalagi Mahesa Jenar, Gajah Alit dan Paningron yang datang sebagai prajurit-prajurit Demak. Tetapi bagaimanapun mereka harus menahan diri, sebab di hadapan mereka berkumpul Baca entri selengkapnya »
2 Komentar
Selasa, 30 Desember 2008 pada 11:14 (Cerita Silat)
Tags: cerita, Cerita Silat, mahesa jenar, mahesajenar, mintardja, mintarja, naga sasra, nagasasra, sabuk inten, sabukinten, sh mintardja, silat, silat jawa
Lanjutan dari jilid 5
MAHESA Jenar segera tertegun heran. Apakah hubungannya dengan nama yang pernah dimilikinya. Tetapi ketika sekali lagi ia memandang murid Pandan Alas itu, hatinya terguncang hebat. Apalagi ketika orang itu menundukkan wajahnya yang tampak kemalu-maluan.
Baca entri selengkapnya »
5 Komentar
Selasa, 30 Desember 2008 pada 09:09 (Cerita Silat)
Tags: cerita, Cerita Silat, mahesa jenar, mahesajenar, mintardja, mintarja, naga sasra, nagasasra, sabuk inten, sabukinten, sh mintardja, silat, silat jawa
Lanjutan dari jilid 4
ORANG itu sekarang sudah tidak dapat lagi mengendalikan dirinya karena putus asa. Ia tidak mendapat kesempatan untuk meninggalkan tempat itu begitu saja. Matanya berubah menjadi liar dan mencari tempat-tempat yang lemah, di mana ia mungkin menerobos untuk melarikan diri. Tetapi orang yang mengerumuninya itu Baca entri selengkapnya »
3 Komentar
Selasa, 30 Desember 2008 pada 08:51 (Cerita Silat)
Tags: cerita, Cerita Silat, mahesa jenar, mahesajenar, mintardja, mintarja, naga sasra, nagasasra, sabuk inten, sabukinten, sh mintardja, silat, silat jawa
Lanjutan dari jilid 3
RUPANYA Ki Ageng Pandan Alas merasa sayang pula pada tanaman-tanamannya kalau tak ada yang memetiknya. Tetapi karena menunggu jagung itulah maka Mahesa Jenar terpaksa terikat dalam keadaan yang sulit.
Baca entri selengkapnya »
3 Komentar
Senin, 29 Desember 2008 pada 20:12 (Cerita Silat)
Tags: cerita, Cerita Silat, mahesa jenar, mahesajenar, mintardja, mintarja, naga sasra, nagasasra, sabuk inten, sabukinten, sh mintardja, silat, silat jawa
Lanjutan dari jilid 2
DENGAN biji bisa itu Ki Ageng Warana telah membebaskan dirinya sendiri dari berbagai macam bisa. Juga Ki Ageng Sela dan bahkan Mahesa Jenar sebagai seorang sahabat karib Nis dari Sela, mendapat kesempatan untuk menikmati kasiatnya pula.
Baca entri selengkapnya »
6 Komentar
Minggu, 28 Desember 2008 pada 08:38 (Cerita Silat)
Tags: cerita, Cerita Silat, mahesa jenar, mahesajenar, mintardja, mintarja, naga sasra, nagasasra, sabuk inten, sabukinten, sh mintardja, silat, silat jawa
Lanjutan dari jilid 1
BELUM lagi ia berkata apa-apa kembali Watu Gunung menyambung, “Nah sekarang siapakah diantara kami yang pantas melayani kawan itu?”
Mendengar nada pertanyaan ini, Samparan tahu bahwa Watu Gunung bernafsu Baca entri selengkapnya »
4 Komentar
« Older entries Newer entries »